
Dalam rangka hari Kanker Paru Sedunia Tahun 2025, Jumat, 1 Agustus 2025 dilaksanakan penyuluhan tentang Mengedepankan Deteksi Dini dan Kesetaraan dalam Perawatan Kanker Paru oleh dr. Achmad Syamsufandi Rozi, Sp.P di ruang tunggu poliklinik Rumah Sakit dr. Sayidiman Magetan. Faktor risiko kanker paru antara lain kebiasaan merokok sebagai penyebab utama, faktor genetic, faktor karsinogen, faktor usia (lebih dari 45 tahun) dan faktor gaya hidup. Gejala kanker parudiantaranya batuk lama lebih dari 2 minggu dan makin memberat, nyeri dada terutama saat mengambil napas dalam atau batuk, sesak yang makin memberat, dll.
Kanker paru bisa dicegah dengan cara menghindari rokok dan polusi asap, memilih menu makanan sehat, olahraga secara teratur dan memakai alat pelindung diri sesuai dengan pekerjaan, misal masker pada petani saat menggunakan pestisida atau bahan kimia berbahaya lainnya.